Pentingnya Masa Ovulasi untuk Kesehatan Wanita. Ovulasi adalah momen kunci dari siklus menstruasi, di mana sel telur matang dilepaskan dari ovarium. Ini adalah proses fisiologis yang penting jelas untuk kesuburan, tetapi memainkan peran mendasar dalam kesehatan wanita di luar ini juga. Untuk satu, kurangnya ovulasi (anovulasi) dapat menjadi tanda dari kondisi medis yang mendasari seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), hipotiroidisme atau tumor hipofisis.
Mengapa masa ovulasi, tanpa ovulasi, kadar progesteron kurang. Kadar progesteron yang rendah dikaitkan dengan perdarahan menstruasi yang berat dan keropos tulang dan dapat berkontribusi pada gejala PMS dan perimenopause.
Semua wanita akan mendapat manfaat dari belajar lebih banyak tentang siklus menstruasi mereka dan apakah mereka secara teratur berovulasi, tetapi wanita dalam situasi berikut mungkin paling diuntungkan:
Jika siklus haid Anda lebih pendek dari 25 hari atau lebih dari 35 hari, siklus haid pendek atau panjang sangat terkait dengan anovulasi, dan mungkin menyarankan kondisi medis yang mendasari atau ketidakseimbangan hormon.
Tahukah Anda Pentingnya Masa Ovulasi untuk Kesehatan Wanita?
Jika Anda mengalami menstruasi yang berat, aliran menstruasi yang berat dapat disebabkan oleh anovulasi dan sering terjadi pada perimenopause.
Alat yang Direkomendasikan untuk Menentukan apakah Anda Berovulasi
Tingkat Progesteron: Tes darah tingkat progesteron selama fase luteal dari siklus menstruasi dapat membantu mengidentifikasi apakah terjadi ovulasi. Tes ini idealnya dilakukan 7 hari sebelum periode yang diharapkan; misalnya, dalam siklus 28 hari, progesteron harus diuji pada Hari 21. Jika kadar progesteron lebih besar atau sama dengan 9,54 nmol / L, kemungkinan terjadi ovulasi.
Pemantauan Suhu Tubuh Basal: Menariknya, progesteron memiliki efek pada suhu tubuh. Meningkatnya kadar progesteron setelah ovulasi akan meningkatkan suhu pagi pertama sebesar 0,5 F. Ini berarti Anda dapat melacak apakah Anda mengalami masa ovulasi dalam siklus menstruasi tertentu dengan mengukur suhu pagi dan mencari kenaikan suhu 0,5 F yang tersisa hingga sehari sebelum menstruasi.
Pemetaan Siklus Menstruasi: Ini melibatkan pencatatan hari periode Anda mulai selama beberapa bulan berturut-turut untuk menentukan panjang siklus menstruasi Anda. Hari pertama perdarahan menstruasi adalah Hari 1 dari siklus menstruasi Anda.
