Memiliki kalung dengan hiasan berlian asli memang menjadi kebangaan tersendiri bagi para wanita. Pasalnya kalung berlian memiliki harga yang mahal dan bernilai tinggi sehingga tidak semua orang bisa memilikinya. Harga kalung yang tinggi tersebut ternyata membuat banyak oknum nakal menjual barang imitasi atau palsu. Sayangnya tidak semua wanita tahu bagaimana cara membedakan antara barang asli dan juga imitasi. Jadi masih banyak yang tertipu dengan barang imitasi. Agar Anda tidak menjadi korban, berikut ini adalah cara membedakan kalung asli dan palsu yang bisa diikuti:
Menimbang dengan Sensitivitas Tinggi
Cara pertama yang bisa dilakukan adalah mengetahui perbedaan berat berlian. Biasanya berlian imitasi menggunakan bahan berupa zirkonia kubik. Bahan tersebut 55% lebih berat dibandingkan dengan berlian asli yang ukurannya sama. Gunakan timbangan dengan sensitivitas tinggi agar hasilnya akurat. Namun harus ada pembanding jika ingin melakukan cara ini.
Memanaskan dengan Api
Cara ini memang sedikit berisiko bagi beberapa wanita. Namun perlu Anda ketahui bahwa berlian asli memiliki ketahanan yang tinggi terhadap api. Jadi berlian tidak akan rusak meskipun dipanaskan dalam api. Cara melakukannya yaitu dengan memanaskan berlian selama kurang lebih 30 detik. Setelah itu, masukkan kalung ke dalam air dingin. Struktur kristalin yang rapat pada berlian asli membuatnya tidak mudah retak. Sebaliknya, cincin imitasi akan retak setelah melakukan tes ini.
Menguji dengan Mikroskop
Ada mikroskop khusus yang memang biasa digunakan untuk mengamati berlian. Mikroskop tersebut lebih dikenal dengan istilah loop. Gunakan loop untuk mengamati berlian dan perhatikan dengan baik setiap detail-nya. Apabila ada kilauan berwarna jingga, maka bisa saja berlian tersebut palsu. Perbesar sebanyak 1200 kali agar hasilnya lebih akurat dan maksimal.
Menggosok Menggunakan Amplas
Cara membedakan kalung berlian asli dan imitasi selanjutnya yaitu dengan menggosok menggunakan amplas. Anda bisa menemukan amplas dengan mudah di pasaran. Gunakan amplas tersebut lalu gosok-gosok pada permukaan berlian. Karena terbuat dari kubik zirkonia, berlian imitasi akan mudah tergores oleh amplas. Sebaliknya proses pembentukan yang panjang membuat berlian asli sangat kuat sehingga tidak mudah tergores.
Melakukan Tes Stempel
Cara ini termasuk cara baru yang belum banyak orang lakukan. Ketika membeli sebuah kalung dengan berlian, tentu saja akan ada logam lainnya seperti emas atau platinum. Perhatikan stempel yang terpasang di logam tersebut. Jika asli, maka akan ada stempel dari brand, plat, 18K, 185, dan lain sebagainya. Sedangkan berlian imitasi memiliki stempel bertuliskan C.Z. atau Cubic Zirconia.
Melakukan Tes Di Bawah Sinar UV
Kalung berlian asli seharusnya menampilkan warna pendar biru apabila berada di bawah sinar UV atau ultraviolet. Namun jika kalung Anda tidak memancarkan pendar biru seperti seharusnya, bisa saja kalung tersebut imitasi. Meskipun begitu, ada juga berlian asli yang tidak berpendar.
Memeriksa Sertifikat
Sebenarnya cara yang paling mudah untuk membedakan kalung asli dan imitasi adalah sertifikat. Semua kalung dengan berlian asli memiliki sertifikat dari lembaga independen yang resmi. Hindari membeli kalung apabila tidak ada sertifikatnya.
Itulah cara membedakan antara kalung berlian yang asli dengan imitasi. Cara paling aman sebenarnya adalah membeli perhiasan di toko perhiasan terpercaya seperti Mondial Jeweler. Kredibilitasnya sudah tinggi di mata masyarakat sehingga semua perhiasan yang dijual tidak perlu diragukan lagi. Ada sertifikat juga yang memastikan bahwa kalung yang dijual asli. Sekarang saatnya Anda melihat koleksi kalung dari Mondial Jeweler di website www.mondialjeweler.com.