Ciri Perkembangan Kecerdasan Emosional Menurut Goleman

0
1101
kecerdasan emosional
kecerdasan emosional

Manusia pada setiap fase perkembangannya tentu akan selalu melewati fase yang berbeda-beda.  Baik pada perkembangan fisiknya, maupun perkembangan psikologisnya. Anak yang begitu lucu dan penurut pada saat bayi, tidak mungkin akan selalu bersikap seperti itu setelah anak berusia 3 tahun.

Tentunya anak-anak akan melewati fase perkembangan dan melalui segala perilaku sesuai dengan ciri-ciri tahapan perkembangan usianya. Begitu juga dengan perkembangan kecerdasan emosional yang dimiliki seorang anak, akan berkembang secara bertahap sesuai usianya. 

Kecerdasan emosional pada anak menurut Goleman, awalnya adalah dengan mengoptimalkan peran anak dalam kehidupannya sehari-hari. Langkah awal mengoptimalkan peran tersebut adalah dengan mengembangkan ciri-ciri perkembangan kecerdasan emosional pada anak.

kecerdasan emosional
kecerdasan emosional

Dan berikut adalah ciri perkembangan kecerdasan emosional menurut Goleman, antara lain :

1. Kemampuan mengenali emosi diri

Kemampuan mengenali emosi diri adalah kemampuan seseorang untuk mengenali perasaannya sendiri, sewaktu perasaan atau emosi itu muncul. Seorang anak yang mampu mengenali perasaannya sendiri berarti memiliki kepekaan yang tajam atas perasaannya.

2. Kemampuan mengelola emosi

Kemampuan mengelola emosi adalah kemampuan untuk mengendalikan perasaannya sendiri, agar tidak memengaruhi perilakunya dan melakukan kesalahan yang sama. Jika anak sedang marah, kemudian anak tersebut mampu mengendalikan emosinya dan meredamnya dengan baik.

Maka anak tersebut telah berhasil mengendalikan emosinya secara baik tanpa menimbulkan penyesalan sesudahnya. Untuk itu anak akan mampu menyesuaikan dirinya baik dalam keadaan emosional atau pun tidak.

3. Kemampuan memotivasi diri

Kemampuan memotivasi diri yaitu kemampuan untuk memberikan semangat kepada diri sendiri untuk melakukan sesuatu yang baik dan bermanfaat. Dalam hal ini, tentu adanya motivasi dan semangat dalam diri anak untuk memiliki harapan dan optimisme yang tinggi.

4. Kemampuan mengenali emosi orang lain

Kemampuan mengenali emosi orang lain yaitu ketika anak mampu mengerti perasaan orang lain, dan orang tersebut pun merasa senang karena ada yang mengerti perasaannya.

Anak-anak yang memiliki kemampuan ini, memiliki rasa empati yang tinggi serta mampu menangkap apa yang sedang dirasakan oleh orang lain. Dalam kemampuan ini tentu akan semakin matang seiring dengan tahapan usia anak.

5. Kemampuan membina hubungan

Kemampuan membina hubungan adalah kemampuan untuk mengelola emosi orang lain, sehingga tercipta keterampilan sosial yang tinggi dan membuat kemampuan bergaul seorang anak menjadi lebih luas. Kemampuan membina hubungan ini mulai tumbuh saat anak mencapai tahapan perkembangan operasional konkret.

Agar ciri kecerdasan emosional anak bisa tersampaikan dengan baik, maka perlu dukungan dari orang tua serta guru untuk terus melatih dan menstimulus perkembangannya tersebut.

Selain itu, dukungan orang tua untuk selalu memberikan yang terbaik untuk anak juga sangat penting, dengan memberikan Dancow setiap hari pada anak. Agar semua aspek perkembangan anak, bisa berkembang secara baik seiring dengan pemberian gizi seimbang.