Meski memiliki tren yang semakin meningkat, bisnis penjualan langsung juga memiliki masalah sendiri. Salah satunya adalah penerapan skema piramida dalam bisnis yang membuat banyak orang mengira bahwa perusahaan penjualan langsung seperti Qnet MLM adalah sesuatu yang merugikan. Padahal, skema piramida atau skema Ponzi lah yang membuat bisnis ini jadi merugikan banyak orang.
Untuk terhindar dari bisnis yang menggunakan skema piramida, tentu saja Anda harus mengetahui ciri – ciri umum skema piramida. Beberapa di antaranya adalah:
#1 Fokus Pada Perekrutan
Skema piramida memungkinkan setiap anggota lama mendapatkan keuntungan dari anggota baru. Hal ini karena perputaran uang dilakukan dengan memberikan uang anggota baru kepada anggota lama. Jika suatu hari orang jenuh atau tidak ada lagi yang bisa direkrut maka skema ini bisa berantakan.
#2 Laku Di Kalangan Sendiri
Produk dengan skema Ponzi cenderung diterima hanya di kalangan sendiri dengan berbagai alasan. Sedangkan Qnet memungkinkan Anda menjual produk dengan kualitas terbaik yang diminati dan dibutuhkan oleh masyarakat umum sekalipun.
#3 Produk Lebih Mahal Dari Pasaran
Produk yang dijual oleh perusahaan dengan skema Ponzi cenderung lebih mahal dari harga pasaran. Namun, jika dibandingkan dengan kualitasnya sangatlah jauh. Atau manfaat produk yang didapat tidak sesuai dengan harganya. Alasan ini juga yang membuat produk cenderung hanya laku di kalangan anggota saja.
#4 Promo Sukses Yang Berlebihan
Kebanyakan bisnis dengan skema Ponzi cenderung menjual mimpi yang berlebihan. Bayangan akan kesuksesan jika menjadi anggota, agen, hingga mitra digambarkan secara berlebihan sehingga orang – orang tertarik untuk bergabung.
Dengan melihat ciri tersebut, maka Qnet MLM bukanlah seperti yang Anda kira. Qnet menekankan kepada kualitas produk yang dijual dan dapat diterima oleh masyarakat. Produk yang dimiliki oleh Qnet merupakan produk yang dibutuhkan dan dicari banyak orang.
Sehingga penjualannya juga jadi mudah dan keuntungan juga akan lebih mudah didapatkan. Sistem komisi yang didapat oleh agen dan mitra didapatkan sesuai dengan produk yang terjual, bukan anggota yang berhasil direkrut.
