Cara Mengolah Makanan Bernutrisi Agar Kandungannya Tidak Rusak

0
444
makanan bernutrisi

Ada banyak sekali makanan bernutrisi yang bisa membantu si Kecil untuk tumbuh dan berkembang dengan optimal. Beberapa di antaranya seperti sayuran, buah, daging merah tanpa lemak, telur, dan lain sebagainya. Namun selain memilih makanan yang tepat, Anda juga perlu memperhatikan cara pengolahannya. Pasalnya cara mengolah makanan yang salah bisa membuat nutrisi yang terkandung rusak. Dengan begitu, si Kecil tidak akan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya. Untuk menghindari hal tersebut Anda bisa mengolah makanan dengan cara berikut ini:

Dikukus

makanan bernutrisi
makanan bernutrisi

Mengukus makanan merupakan metode pertama yang bisa Anda pilih untuk menjaga nutrisi di dalamnya. Metode ini tidak membutuhkan minyak sama sekali sehingga sangat aman bagi si Kecil. Dibandingkan merebus, mengukus makanan dinilai lebih baik dalam membantu mempertahankan nilai nutrisi di dalam makanan. Selain itu, rasanya juga tetap sama dengan tingkat kematangan yang merata.

Direbus

Mengukus makanan memang memiliki keunggulan dari segi rasa dan efektifitas. Namun sayangnya Anda membutuhkan waktu yang lebih panjang agar makanan bisa matang sempurna. Berbeda dengan mengukus, makanan yang direbus relatif lebih cepat matang. Jangan lupa memperhatikan jumlah air, pemilihan sayur dan suhu api ketika merebus. Adapun beberapa makanan bernutrisi yang dianjurkan untuk direbus yaitu wortel, brokoli, dan zucchini. 

Direbus dengan Sedikit Air

Metode memasak dengan merebus menggunakan sedikit air paling cocok untuk bahan makanan seperti telur, buah, dan ikan. Ya, beberapa orang memasak buah-buahan agar lebih mudah dicerna oleh si Kecil. Jika ingin mengolah buah, Anda bisa menggunakan metode satu ini. 

Menggunakan Microwave

Microwave adalah peralatan memasak yang digunakan untuk memanaskan makanan atau bahan makanan. Bahan makanan terutama sayur dinilai paling cocok diolah menggunakan peralatan masak satu ini. Waktu masaknya yang sangat singkat membuat nutrisi yang ada di dalam sayuran tidak banyak yang rusak. Sebelum memasak, jangan lupa untuk menambahkan sedikit air agar makanan tidak terlalu kering.

Dipanggang dalam Waktu Singkat

Metode memanggang biasa digunakan saat mengolah bahan makanan tertentu seperti daging. Kelebihan metode ini untuk mengolah daging yaitu membuat tekstur empuk dan juga tetap segar. Selain itu, memanggang juga tidak membutuhkan minyak dan malah akan mengeluarkan lemak dari dalam daging. Aroma serta rasa dari daging panggang pun juga lebih menggoda bagi si Kecil.

Ditumis dengan Sedikit Minyak

Anda tidak disarankan mengolah makanan dengan cara digoreng menggunakan banyak minyak. Namun Anda diperbolehkan menulisnya karena hanya membutuhkan sedikit minyak saja. Selain lebih sehat, waktu pengolahan makanan dengan cara ditumis juga relatif singkat. Hampir semua bahan makanan cocok diolah dengan cara ditumis. 

Tidak Dimasak

Cara terakhir yang bisa Anda lakukan agar nutrisi di dalam makanan si Kecil tidak rusak yaitu menyajikan secara mentah atau tidak dimasak. Namun pemilihan makanan harus diperhatikan dengan baik karena tidak semua makanan bisa dimakan secara mentah. Buah-buahan merupakan makanan yang bisa diberikan tanpa perlu diolah.

Itulah beberapa cara mengolah makanan bernutrisi yang bisa Anda ikuti agar kandungan di dalamnya tidak rusak. Makanan adalah asupan yang sangat penting bagi si Kecil sehingga Anda tidak boleh melewatkannya. Pastikan si Kecil mendapatkan nutrisi yang lengkap maupun seimbang karena setiap jenis nutrisi memiliki manfaatnya masing-masing.

Bagi para profesional di bidang nutrisi, Anda bisa bergabung bersama Nutricia Professional untuk mendapatkan banyak informasi penting dan ilmu baru. Ada beberapa macam fitur yang disediakan seperti Event Calendar, Expert’s Podcast, Web Seminar, dan E-Module. Selengkapnya bisa langsung Anda lihat sendiri di website nutriciaprofessional.id.