Berita timur tengah terbaru kali ini datang dari pidatonya erdogan, dan sudah banyak juga dimuat dalam media-media internasional. Tak luput juga matamatapolitik.com juga memuatnnya. Karena visi dari media ini ialah menjadi yang terdepan dalam pemberitaan yang menghadirkan jurnalis lokal maupun internasional, yang mempunyai nilai keakuratan informasi. Baik lanjut ke pembahasan berita yang sesuai dengan judul, bahwa Erdoğan menyerukan kepada orang-orang Arab Saudi untuk menempatkan para tersangka pembunuhan Khashoggi diadili di Istanbul. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah mengungkapkan apa yang dia katakan adalah “kebenaran telanjang” tentang pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul.
Mengatasi kelompok parlementer partainya, Presiden membenarkan berita dua minggu lalu perihal kebocoran informasi dari pejabat Turki. Bahwa pejabat Saudi membunuh Khashoggi di konsulat mereka setelah merencanakan kematiannya beberapa hari sebelumnya. Menuntut kerajaan mengungkapkan identitas semua orang yang terlibat dalam pembunuhan, terlepas dari jajaran mereka. “Saya sedang menelepon ke Arab Saudi. Ini terjadi di Istanbul. Kami mengusulkan bahwa 18 tersangka ini diadili di Istanbul. Tentu saja, ini adalah sesuatu yang harus mereka putuskan, ”katanya. Dalam pidatonya, Erdoğan tidak menyebutkan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, yang dimana media telah mencurigai putra mahkota yang memerintahkan pembunuhan itu. Namun dia mengatakan Turki tidak akan menyelesaikan penyelidikannya atas kematian Khashoggi sampai semua pertanyaan terjawab.
Berikut adalah kutipan tentang Khashoggi dari pidato Erdoğan ketika itu terjadi: yang pertama: Khashoggi pertama datang ke konsulat Saudi di Istanbul pada 28 September untuk mendapatkan dokumen pernikahannya. Rencana untuk membunuh Khashoggi dimulai dengan kunjungan ini. Yang kedua: Pada 1 Oktober, tiga tim Saudi mendarat di Istanbul lalu pergi ke konsulat. Tim konsulat lainnya pergi ke Hutan Belgrad Istanbul dan provinsi Yalova. Yang ketiga: Kemudian kelompok lain datang dan tim beranggotakan 15 orang ini pergi ke konsulat pada 2 Oktober pagi dan mengeluarkan hard disk kamera keamanan di sana. Yang kempat: Khashoggi masuk di sore hari dan tidak pernah pergi.
Tunangannya memberi tahu otoritas Turki tentang kepergiannya. Pejabat kami memeriksa rekaman kamera keamanan di lingkungan itu dan memastikan bahwa Khashoggi tidak pernah meninggalkan gedung itu. Yang kelima: Kantor Kejaksaan Agung Istanbul melakukan penyelidikan dan menemukan bahwa 15 orang Saudi termasuk petugas intelijen dan ahli forensik datang ke Turki menjelang kunjungan Khashoggi. Itulah sedikit pidato erdogan dalam berita timur tengah terbaru. yang dimana untuk detail kesulurah pidato-pidato erdogan bisa kalian dapatkan lengkapnya dengan mengunjungi matamatapolitik.com.
