Tips Berinvestasi di Reksa Dana Indonesia

0
1071

Metode yang paling efektif dan menguntungkan untuk menginvestasikan kesuksesan dengan reksa dana KlikMAMI tidak pernah melupakan dasar-dasarnya. Seperti meneliti dan memilih dana terbaik, membangun portofolio yang solid, dapat dipercaya, dan tetap menggunakannya. 

Dari mulai proses perencanaan keuangan hingga pemilihan, analisis, membangun portofolio dan perpajakan, memahami opsi-opsi investasi. Dan membangun fondasi yang kuat berdasarkan pemahaman adalah kunci keberhasilan investasi di Reksa Dana Indonesia.

Reksa Dana Indonesia
Reksa Dana Indonesia

Mulai

Investasi dimulai sebelum membeli reksa dana pertama (atau sebelum membeli reksa dana berikutnya). Jika anda berinvestasi secara independen dari penasihat keuangan, tanyakan pada diri sendiri beberapa pertanyaan: Apa yang ingin dicapai dengan tabungan anda? Pensiun yang aman? Akumulasi kekayaan untuk memperkuat keamanan finansial anda? Apa cakrawala waktu anda? Satu tahun? Lima tahun? 10 tahun?

Jenis dan Kategori Dasar Reksa Dana

Reksa dana diatur ke dalam kategori berdasarkan kelas aset (saham, obligasi, dan uang tunai) dan selanjutnya dikategorikan berdasarkan gaya, tujuan, atau strategi. Mengetahui bagaimana reksadana dikategorikan membantu dalam memilih dana terbaik untuk alokasi aset dan tujuan diversifikasi. Misalnya, ada reksadana saham, reksadana obligasi, dan reksadana pasar uang. 

Bagaimana Tips Berinvestasi Di Reksa Dana Indonesia?

Mengetahui Toleransi Risiko Anda

Sebelum memilih dana, penting untuk mengetahui toleransi risiko dan ukuran tingkat fluktuasi atau risiko pasar di mana anda bersedia menjadi subjek portofolio. Jika anda sedikit lebih berpengalaman dalam berinvestasi atau cukup beruntung untuk memiliki sedikit uang. Untuk “bermain-main” sementara waktu, pendekatan yang agak lebih agresif mungkin ada di depan anda.

Menentukan Alokasi Aset

Setelah tingkat toleransi risiko ditentukan, pertimbangkan alokasi aset yang diinginkan. Berbagai aset investasi (saham, obligasi, dan uang tunai) yang terdiri dari portofolio anda. Alokasi aset yang tepat akan mencerminkan tingkat toleransi risiko: agresif (toleransi yang tinggi untuk risiko), sedang (toleransi risiko menengah) atau konservatif (toleransi risiko rendah). Bijaklah dalam berinvestasi di reksa dana. Semoga dengan artikel ini bisa memberikan anda pengetahuan tentang reksa dana.