Lupus? Mungkin banyak dari Anda yang pernah mendengar penyakit lupus. Meskipun banyak yang familiar dengan nama tersebut, tidak banyak yang tahu mengenai apa itu sebenarnya lupus, apa yang menyebabkan penyakit lupus itu ada dan bagaimana cara mengobatinya. Artikel kesehatan kali ini akan membahas mengenai lupus. Lupus sendiri merupakan gangguan system kekebalan tubuh.Penyakit ini juga bisa diartikan dengan adanya peradangan yang disebabkan oleh system kekebalan tubuh yang menyerang jaringannya sendiri.
Gejala yang ditimbulkan lupus sendiri sangat bervariasi namun umunya seseorang yang positif mengidap lupus akan mengalami beberapa gejala berikut diantaranya, kelelahan, nyeri sendi, ruam, demam, rambut rontok, kejang-kejang, dada sakit dan sulit bernapas dikarenakan adanya peradangan pada paru-paru, serta mulut atau hidung mengalami luka yang tak kunjung sembuh. Bila Anda atau kerabat Anda mengalami setidaknya 4 gejala dan tanda-tanda tersebut, maka sebaiknya bersegera untuk memeriksakan diri ke dokter. Penyebab penyakit lupus yang akan dibahas pada artikel kesehatan kali ini ada 3, yaitu :
- Faktor Genetik.
Keberadaan penderita lupus dalam sebuah keluarga dapat meningkatkan kecenderungan adanya penyakit lupus pada anggota keluarga lain. Sementara itu, anggota dari keluarga penderita lupus umumnya memiliki kecenderungan positif mengidap lupus saat melakukan tes medis.Hal tersebut telah diuji dan diteliti oleh peneliti dari John Hopkins Center.
- Hormon.
Para wanita lebih cenderung beresiko terkena lupus dibandingkan dengan pria.Hal ini dijelaskan melalui hormone seks yang dihasilkan system kekebalan tubuh perempuan dan laki-laki yang jelas berbeda.Tubuh wanita menghasilkan hormone esterogen, sementara laki-laki menghasilkan hormone androgen. Mengingat akan kebutuhan evolusioner seorang wanita untuk bertahan hidup, melahirkan, dan mengasuh anak-anak mereka, hormone yang dimiliki perempuan dan dikenal sebagai hormone “immune-enhancing” ini merupakan hormone yang memiliki system kekebalan tubuh lebih kuat dibanding pria. Namun hal ini dapat berakibat fatal saat system imun berbalik menyerang tubuh, karenanya wanita akan lebih mudah mengalami penyakit autoimun.
- Lingkungan.
Lupus banyak dihubungkan dengan racun lingkungan, contohnya seperti asap rokok, gel natrium silica, dan merkuri. Oleh karena itu banyak peneliti yang mengaitkan lingkungan sebagai salah satu penyebab penyakit lupus.
Untuk pengobatannya sendiri, penyakt lupus belum memiliki obat yang dapat menyembuhkan 100% namun, seorang pasien penderita lupus tetap akan menerima pengobatan. Pengobatan yang dilakukan tersebut memiliki beberapa tujuan diantarnya untuk mengurangi gejala lupus, mengurangi kerusakan organ, mengurangi pembengkakan dan nyeri, mencegah kerusakan sendi, dan menghindari komplikasi. Banyak artikel kesehatan yang dapat Anda temukan untuk mengetahui seputar lupus.Perkayalah ilmu dengan banyak membaca tertutama mengenai kesehatan agar Anda dapat menangani penyakit yang menyerang Anda maupun kerabat Anda.