abhtf – Kehidupan ini sudah terintegrasi antara bahagia dan problematikanya, semuanya datang silih berganti tanpa diketahui kapan dua hal itu menerpa manusia. Namun, karena manusia dibekali akal sehat sebagai hasil dari belajar dan menimba ilmu pengetahuan yang dilengkapi skemata pengalamannya, maka manusia pun memiliki kemampuan dalam memprediksi kapan dua hal tersebut bisa terjadi. Inti dari kedua hal itu adalah adanya equilibrium atau titik keseimbangan. Jika semua aktivitas atau kegiatan yang dilakukan manusia itu telah mencapai titik seimbang antara pola makan, istirahat, bekerja dan refreshing maka kebahagiaan itu bisa dicapai oleh manusia. Sebaliknya, jika pola-pola tersebut tidak berada dalam titik seimbang, maka sudah barang tentu masalah pun akan tercipta. Salah satu masalah yang muncul adalah timbulnya beberapa gangguan yang menyerang kesehatan manusia.
Tidur yang cukup adalah salah satu indikator yang bisa menentukan manusia itu sehat atau sakit. Cukup berarti waktu yang diambil untuk beristirahat atau tidur telah mencapai kriteria cukup. Tidur yang cukup merupakan salah satu indikator tidur yang berkualitas, tidur yang berkualitas sudah pasti akan mengantarkan seseorang pada tercapainya kriteria hidup sehat. Apakah tidur yang berkualitas itu harus memakan waktu yang lama? Jawaban dari pertanyaan itu cukup sederhana, kita bisa menjawab dengan kata “tidak”. Ya, benar sekali, tidur yang berkualitas berarti tidak harus memakan durasi waktu yang lama.
Oleh karena itu, bisa diambil kesimpulan sederhana bahwa tidur yang berlebihan, melebihi waktu normal yang dianjurkan dokter, yaitu delapan jam, akan menimbulkan beberapa gangguan kesehatan kepada manusia. Disamping itu, pola tidur terlalu sering juga turut menyebabkan timbulnya beberapa penyakit. Logika sederhananya adalah, waktu yang seharusnya digunakan untuk beraktivitasnya organ-organ secara produktif, tetapi ini digunakan untuk relaksasi. Oleh karena itu, istirahat pun ternyata bisa menimbulkan gangguan kesehatan, seperti pusing dan sakit kepala. Kedua penyakit ini adalah akibat dari adanya pola istirahat yang berlebihan atau tidak normal. Jadi, jadilah orang yang mengambil waktu istirahatnya secara seimbang agar istirahat tersebut benar-benar akan menghasilkan manfaat bagi anda.
