Dampak Buruk Defisit Nutrisi Anak Terhadap Tumbuh Kembang

0
714
nutrisi anak
nutrisi anak

Setiap orang tua menginginkan anak yang sehat dan kuat dalam masa pertumbuhan dan perkembangannya. Waktu yang sangat penting dalam masa pertumbuhannya adalah 1000 hari pertama kehidupan, mulai dari pembuahan di dalam rahim hingga si kecil berusia 2 tahun. Karenanya, defisit atau kekurangan nutrisi anak dalam masa tersebut akan menghambat proses tumbuh kembangnya.

Guna menghindari kekurangan nutrisi atau gizi pada anak, para orang tua harus memantau perkembangan dan pertumbuhannya secara berkala. Memberikan makanan yang sehat dan menerapkan pola hidup sehat disertai olahraga teratur dapat menghindarkan si kecil dari defisit nutrisi.

nutrisi anak
nutrisi anak

Dampak Buruk Defisit Nutrisi Anak Pada Masa Pertumbuhan

Defisit atau kekurangan nutrisi yang juga dikenal dengan kurang gizi merupakan kondisi di mana kebutuhan nutrisi pada anak tidak cukup terpenuhi berdasarkan ambang batas ideal. Hal ini dapat menimbulkan dampak buruk terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. Berikut beberapa dampak buruk yang disebabkan oleh kekurangan nutrisi.

Pertumbuhan Fisik Terhambat

Apabila si kecil mengalami kekurangan gizi atau kekurangan nutrisi, maka dampak yang akan jelas terlihat adalah pada pertumbuhan dan perkembangan fisik. Hal tersebut meliputi tinggi dan berat badan anak. Jika tinggi dan berat badan tidak sesuai dengan indikator ideal, bisa disimpulkan bahwa anak mengalami kurang gizi, atau vitamin dan mineral yang dikonsumsinya kurang dapat diserap dengan baik.

Sistem Imunitas Tubuh Menurun

Kurangnya nutrisi juga dapat memengaruhi kekuatan sistem imunitas tubuh si kecil. Apabila sistem imunitas tubuh menurun, akan sangat memungkinkan bagi penyakit untuk menyerang si kecil dengan mudah. Kemudian apabila si kecil mudah terserang penyakit, proses pertumbuhan dan perkembangannya juga akan terganggu.

Keterlambatan Kemampuan Motorik

Defisit nutrisi anak juga dapat memicu keterlambatan kemampuan motorik pada anak. Faktor utama yang menjadi penyebab adalah kurangnya energi yang masuk untuk diolah menjadi tenaga si kecil. Dengan sedikitnya energi di dalam tubuh si kecil, maka ia akan cenderung kurang aktif. Ini juga dapat berkontribusi dalam keterlambatan kemampuan motorik anak karena mereka kurang mengeksplor kemampuan dan hal baru bagi mereka.

Tumbuh Kembang Otak Terhambat

Untuk dapat berkembang dengan baik, otak memerlukan nutrisi-nutrisi penting yang diperoleh dari apa yang dikonsumsi anak. Nutrisi penting yang dimaksud antara lain Asam Lemak Omega-3, Omega-6, Zat besi, serta yodium. Mineral penting inilah yang berperan penting dalam proses perkembangan fungsi otak. Artinya, jika anak mengalami kekurangan asupan mineral penting tersebut, maka pertumbuhan anak kemungkinan akan terhambat.

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Lazimnya, cara mengatasi kekurangan nutrisi pada anak berbeda-beda sesuai dengan tingkat usianya. Berikut rangkumannya.

Usia 0-6 bulan

Karena anak dalam usia 0-6 bulan masih dalam rentang masa pemberian ASI eksklusif, maka disarankan agar anak lebih sering meminum ASI. Pastikan penggunaan susu formula telah dikonsultasikan dengan dokter atau ahli terkait dengan nutrisi anak.

Usia >6 bulan

Anak dengan usia lebih dari 6 bulan disarankan untuk secara bertahap meningkatkan asupan nutrisi di dalam tubuhnya dengan mengonsumsi protein, vitamin, cairan, karbohidrat, dan mineral untuk menghindari kekurangan gizi.

Usia >1 tahun

Beberapa metode dapat dilakukan untuk memperbaiki gizi anak berusia lebih dari 1 tahun. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan.

  • Pemberian suplemen – suplemen dalam bentuk apa pun baik untuk anak. Akan tetapi, lebih baik lagi jika pemberian suplemen ini sesuai dengan konsultasi dan arahan dokter.
  • Perubahan pola makan – perubahan pola makan berarti menetapkan porsi-porsi tertentu dari setiap komponen nutrisi yang ada dan dilakukan bertahap. Contoh, memberikan karbohidrat dan protein nabati di pagi hari, protein hewani dan zat besi di siang hari, dan lainnya.

Itulah beberapa dampak buruk kekurangan nutrisi anak serta cara mengatasinya. Pastikan untuk selalu memberikan makanan yang sehat dan bergizi bagi anak untuk pertumbuhannya yang optimal.